Sabtu, 13 September 2014

Memperbaiki invalid IMEI ANDROID

IMEI (International Mobile Station Equipment Identity) adalah 15 digit angka yang terdapat di balik baterai HP atau sama dengan nomer di dus book HP. Invalid IMEI biasanya terjadi pada Android yang mengalami kesalahan saat mem-flash ataupun kesalahan yang terjadi saat melakukan wipe (factory reset) melalui TWRP / CWM, meskipun secara spesifik kesalahan yang terjadi tidak teridentifikasi sejak dini. Hal ini sangat beragam efeknya, mulai dari hilangnya sinyal atau jaringan pada seluler yang Anda pakai khususnya Android sehingga tidak dapat melakukan SMS maupun DIAL via GSM, ada juga sinyal dan jaringan tetap terdeteksi namun Android mengidentifikasi invalid IMEI sehingga tidak dapat koneksi ke internet.

Ada beberapa metode untuk mengembalikan IMEI yang invalid dengan menggunakan software dan APK namun jarang ada yang berhasil, mulai dari injeksi IMEI dengan ADB, Terminal Emulator, MTK Droid & Tool, Factory Reset lewat system, copas IMEI di Root Explore, dan lain sebagainya.
Tapi kali ini saya akan memberi tutor mengembalikan IMEI untuk Android berbasis MTK, ikuti langkah2 berikut :
1. Syarat Android sudah di root.
2. masuk MTK Engineering (EngineeringMode) dengan cara dial *#*#3646633#*#*
NB: Apabila tidak dapat masuk, instal dulu MTK Engineering.Apk bisa download disini.
3. Setelah masuk pada MTK Engineering (EngineeringMode) pilih "connectivity"
4. kemudian pilih "CDS Information"
5. selanjutnya pilih "Radio Information" (menu untuk mengisi IMEI)
6. berikutnya pilih "SIM 1/ Phone1" akan muncul AT+EMGR=1,7,"ISI NOMER IMEI DISINI" 
7. kemudian "Send AT Command"
8. lakukan pada "SIM 2 / Phone2" akan muncul AT+EMGR=1,10,"ISI NOMER IMEI DISINI"
9. kemudian "Send AT Command"
NB: perhatikan "kutip dua" pada setiap HP berbeda tanda.
10. Reboot/Restart Hp.
11. cek IMEI dengan cara dial *#06#
 Semoga Bermanfaat....
Note: Mengganti nomer IMEI pada HP Android dengan "yang lain" adalah tindakan ILLEGAL maka hal ini dilakukan hanya saat terjadi invalid IMEI saja. Segala resiko ditanggung oleh penggunanya sendiri.
 
sumber : ardyngulik.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar